Kamus ini menjelaskan Arti Kata Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang.
Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang= Orang yang tamak, sekalipun dikata-katai, ia tidak akan merasa malu.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang
Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang terdiri dari 14 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Akan memikul tiada berbahu, akan menjunjung kepala luncung |
Tidak berdaya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena kurang berpengetahuan atau kurang beruang. |
Akan mengaji, suratlah hilang; akan bertanya, gurulah mati |
Orang yang berada dalam keadaan serba salah. |
Anjing biasa makan tahi, jika tak makan mencium ada juga |
Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekali akan teringat juga untuk mengulanginya. |
anjing ditepuk menjungkit ekor |
Orang hina akan menyombongkan diri apabila dihormati. |
Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang |
Orang yang tamak, sekalipun dikata-katai, ia tidak akan merasa malu. |
Anjing itu, meskipun dirantai dengan rantai emas, berulang-ulang juga ia ke tempat najis |
Orang jahat, walaupun diberikan kesenangan, namun kalau mendapat kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya. |
Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu |
Tidak ada kata menyerah demi mencapai suatu tujuan yang mulia. |
Anjing menyalak bukit, takkan runtuh |
Orang baik yang dicela oleh orang jahat, kebaikannya tidak akan binasa. |
Anjing menyalak di ekor gajah |
Orang lemah (hina) hendak melawan orang yang berkuasa, tentulah perbuatannya akan berakhir sia-sia. |
Anjing menyalak tiada mengigit |
Orang yang berhati mulia, walaupun suaranya keras. |
Jika informasi mengenai "Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.