Kamus ini menjelaskan Arti Kata Adat tua menahan ragam menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Adat tua menahan ragam.
Adat tua menahan ragam= Sebagai orang tua harus mampu menahan derita dari bermacam-macam godaan yang tak menyenangkan hati karena perbuatan keturunannya.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Adat tua menahan ragam" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Adat tua menahan ragam untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Adat tua menahan ragam
Adat tua menahan ragam terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Adat lama pusaka usang |
Adat-istiadat/kebiasaan tak pernah berubah. |
Adat lurah timbunan sarap |
Orang yang memiliki pangkat tinggi biasanya dipenuhi dengan banyak pikiran dan masalah. |
Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam |
Sebagai orang yang masih muda harus belajar menahan emosi, sebagai orang yang sudah tua harus memberikan kesempatan bagi yang lebih muda. |
Adat pulau limburan pasang |
Adat hidup ialah saling membantu; yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah. |
Adat rimba raya, siapa berani ditaati |
Orang yang menyelesaikan masalah hanya menggunakan kekuatannya, bukan akalnya. |
adat teluk timbunan kapal |
Orang yang memiliki pangkat tinggi/berpengaruh biasanya menjadi tempat tumpuan orang lain untuk mengadu. (kapal = kapar = kayu-kayuan yang hanyut di sungai, danau, dsb) |
Adat tua menahan ragam |
Sebagai orang tua harus mampu menahan derita dari bermacam-macam godaan yang tak menyenangkan hati karena perbuatan keturunannya. |
Adat yang kawi, syarak yang lazim |
Adat-istiadat (kebiasaan) merupakan undang-undang yang berlaku dalam pergaulan, dan norma agama merupakan undang-undang yang berjalan seiring dengan adat yang berlaku. (kawi = kuat/sakti) |
Adat yang menurun, syarak yang mendaki |
Adat dapat menuju kerendahan dan tidak sanggup menghadapi pergolakan massa, tetapi syarak selalu menuju ketinggian dan dapat mengatasi segala gerakan yang menentangnya. |
Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh |
Dari sifat orang yang mulia, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang kasar/tidak baik. |
Jika informasi mengenai "Adat tua menahan ragam" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.