Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Arti Kata "Komponen Pendukung VPN:" Menurut Kamus Komputer

Kamus ini menjelaskan Arti Kata Komponen Pendukung VPN: menurut Kamus Komputer. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Komponen Pendukung VPN:.

definisi Komponen Pendukung VPN:

Komponen Pendukung VPN:= VPN mempunyai empat (4) komponen pendukung, yang terdiri dari Security, Quality of Service (QoS), Management, dan Reliability.

Lebih lanjut mengenai Komponen Pendukung VPN:
Contoh kalimat untuk "Komponen Pendukung VPN:"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Komponen Pendukung VPN:" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Komponen Pendukung VPN: untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai Komponen Pendukung VPN:

Komponen Pendukung VPN: terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

Komponen Pendukung VPN:

VPN mempunyai empat (4) komponen pendukung, yang terdiri dari Security, Quality of Service (QoS), Management, dan Reliability.

Komponen Sistem Waktu-Nyata

Komponen dari sistem komputer waktu-nyata, yaitu : 1) Perangkat keras 2)Sistem operasi waktu-nyata 3) Bahasa pemrograman waktu-nyata 4) Sistem komunikasiPerangkat keras komputer sebenarnya tidak ada spesifikasi khusus untuk sebuah perangkat keras komputer dengan kapabilitas waktu-nyata. Secara umum, semua komputer modern termasuk PC x86 dapat digunakan untuk sistem waktu-nyata. Untuk keperluan tertentu, digunakan komputer dengan arsitektur dan prosesor khusus, seperti transputer. Sistem operasi waktu-nyata merupakan perangkat lunak sistem yang berseluler mengatur resource yang disediakan oleh perangkat keras dan menyediakan fasilitas pemrograman untuk digunakan oleh aplikasi. Sistem operasi waktu nyata memiliki karakteristik yang berbeda dengan sistem operasi biasa, sehingga tidak semua sistem operasi bisa disebut sebagai sebuah sistem operasi waktu-nyata. Bahasa pemrograman waktu-nyata memiliki peranan yang penting dalam pembangunan sistem waktu-nyata. Bahasa pemrograman waktu-nyata yang baik sebaiknya memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: 1. Efisien dalam penggunaan CPU2. Mampu menangani pemrograman I/O yang intensif3. Memiliki sintaks sederhana, untuk mengurangi kompleksitas program sehingga kemungkinan kesalahan dapat diperkecil4. Didukung oleh sistem operasi5. Memiliki tool pendukung seperti debugger dan profilerImplementasi sistem waktu-nyata pada tahun 1950-an kebanyakan menggunakan bahasa pemrograman assembler agar sistem menjadi lebih efisien dalam penggunaan CPU. Tetapi, setelah sistem berkembang semakin besar, penggunaan bahasa assembler membuat program menjadi semakin kompleks dan rentan terhadap kesalahan pemrograman.Beberapa bahasa pemrograman kemudian muncul dan menggantikan peranan bahasa assembler. Sebagian diantaranya dirancang khusus untuk aplikasi waktu-nyata, dan sisanya adalah bahasa pemrograman multifungsi (general-purpose). Bahasa pemrograman waktu-nyata yang paling populer adalah Ada. Bahasa Ada memiliki konstruksi yang memudahkan programmer untuk menspesifikasikan tugas-tugas waktu-nyata. Sistem operasi Unix ditulis dengan bahasa C, dan memiliki dukungan yang intensif terhadap penggunaan bahasa C. Kompilator dan debugger bahasa C pasti tersedia di semua varian Unix. Meskipun bahasa C bukan merupakan bahasa yang khusus digunakan untuk sistem waktu-nyata, tetapi bahasa C adalah bahasa yang cukup memadai karena memenuhi kriteria-kriteria di atas. Real-Time Linux hanya mendukung bahasa C, terutama karena pemrograman untuk Real-Time Linux dilakukan di level kernel. Sistem Komunikasi melalui jaringan dibutuhkan jika lebih dari satu komputer menjadi controller. Komunikasi jaringan (misalnya melalui Ethernet) memiliki kasus waktu terburuk yang tidak dapat dipastikan, sehingga jika sebuah sistem hard real-time menggunakan mekanisme komunikasi jaringan maka sistem ini tidak lagi dapat diverifikasi karena verifikasi sebuah sistem hard real-time memerlukan data kasus terburuk dari eksekusi tugas.

Quality of Service (QoS)

kemampuan dari suatu jaringan untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada lalulintas jaringan tertentu. Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwith, jitter dan latency yang terkontrol dan meningkatkan loss characteristic. QoS software dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut: 1) Kontrol pada resources-kontrol diatas resources seperti bandwidth, equipment, wide-area facilities dan sebagainya. Sebagai contoh network manager dapat membatasi bandwidth yang digunakan transfer FTP di backbone atau memberi prioritas pada akses database yang penting 2) Penggunaan network resources yang lebih efisien-informasi tentang network sedang digunakan untuk apa dan traffic yang paling penting untuk digunakan untuk memberikan service pada pelanggan 3) Pengaturan pada aplikasi yang bersifat mission-critical-menjamin bahwa WAN digunakan secara efisien oleh aplikasi-aplikasi yang bersifat mission-critical, dimana merupakan aplikasi yang paling penting ke pelanggan; dimana dibutuhkan bandwith yang besar dan delay yang minimum kepada aplikasi seperti multimedia dan aplikasi voice, dan tidak adanya interfensi antara mission-critical traffic satu dan lainnya. 4) Algoritma Class-of-service (CoS) menjamin ketepatan waktu pengiriman semua traffic di atas network yang bermacam-macam. Sebagai contoh, weighted fair queuing (WFQ) mencegah transfer file yang menggunakan bandwidth yang tidak tepat, ketika sedang sharing dengan trafic yang pendek dan bersifat interactive. Sebagai tambahan, WFQ menggunakan IP precedence bits didalam IP header untuk memberikan bobot lebih tinggi kepada traffic tertentu sehingga akan memberikan prosentase bandwidth yang lebih besar. 5) The Resource Reservation Protocol (RSVP) mengijinkan aplikasi untuk memesan sebelumnya penggunaan network resource. RSVP terdiri daftar spesifikasi yang telah dipesan untuk digunakan.Daftar tersebut digunakan oleh host-host pada network untuk meminta special service dan menjamin bagaimana jaringan memeperlakukan traffic-trafic dari host tersebut. 6) Committed Access Rate (CAR) QoS memberikan limitasi pada rate perfomance dan klasifikasi packet. CAR mempunyai kemampuan sebagai berikut: a) Membatasi input atau output dari transmission rate pada interface atau subinterface berdasarkan pada kriteria yang fleksible b) Klasifikasi packet dengan pengaturan pada IP precedence atau QoS group; QoS group adalah QoS class identifier internal pada routerCAR dapat digunakan berdasarkan pada kriteria tertentu seperti incoming interface, IP precedence, QoS group, atau kriteria pada IP access list. CAR memberikan tindakan yang bisa dikonfigurasi, seperti transmit, drop, set precedence, atau set QoS group, ketika traffic sesuai atau melebihi rate limit. Keuntungan dari CAR antara lain adalah menajemen bandwidth melalui rate limiting dan kalsifikasi packet classification melalui IP precedence dan QoS group setting. Jumlah bandwidth yang dibutuhkan dapat dikontrol melalui penempatan priorittas pada trasmisi packet. Tiga jenis queuing option yang pupular meliputi: 1. Priority queuing-memberikan pengiriman protokol atau paket tertentu yang terjamin dan tepat waktu. Pengiriman tersebut dapat di set dengan prioritas high, medium, normal dan low. Ketika router sedang memproses paket prioritas medium, ketika ada paket dengan prioritas high masuk, maka router akan menghentikan prosesnya dan melayani paket dengan prioritas lebih tinggi. Priority queuing digunakan untuk menjamin lalulintas yang bersifat mission-critical traffic dapat lewat. 2. Custom queuing-memberikan bandwidth yang proporsional dengan cara memberikan satu dari 16 kemungkinan antrian pada tipe protokol. Dengan custom queuing, prosentase bandwidth pada suatu interface dapat dikontrol dengan cara mengkonfigurasi berapa banyak byte yang dikirim pada satu waktu. Setiap antiran diproses bergiliran. Custom queuing digunakan ketika kita menginginkan semua protokol bisa mendapat bagian dari bandwidth yang tersedia. 3. Weighted Fair Queuing-memberikan alokasi bandwith yang fair kepada semua traffic di jaringan secara otomatis. Fair queuing memberikan manajemen prioritas traffic yang secara dinamik. Low-volume traffic, seperti Telnet session, akan diberikan prioritas diatas high-volume traffic, seperti FTP sessions.

VPN (Virtual Private Network)

Suatu jaringan yang menggunakan fasilitas jaringan publik/umum tetapi mempunyai policy seperti pada jaringan privat/pribadi. Pengguna dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada pada jaringan privat seperti tingkat security yang tinggi, quality of service (QoS), kemudahan manajemen dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Secara garis besar, VPN dibagi menjadi dua (2) kategori yaitu Dial VPN dan Dedicated VPN. Dial VPN terdiri dari Access VPN, sedangkan Dedicated VPN terbagi menjadi Intranet VPN dan Extranet VPN. Secara garis besar, VPN akan memberikan keuntungan-keuntungan seperti jaminan keamanan untuk koneksi end-to-end, peningkatan connectivity, pengurangan biaya dan pengaturan prioritas dari suatu aplikasi.

Network Service Provider

Service provider yang mencakup perusahaan telekomunikasi, data carriers, ISP, Wireless-communication Service Provider dan operator cable yang menawarkan sambungan berkecepatan tinggi.

ASP (Application Service Provider)

Suatu usaha yang menawarkan akses berupa penggunaan aplikasi perangkat lunak kepada pengguna individu maupun perkantoran melalui sarana Internet. Pada dasarnya ASP adalah suatu Independent Software Vendor (ISV) atau ISP yang memanfaatkan Internet sebagai sarana penyampaian sehingga program aplikasinya bisa berfungsi.

Access VPN

Access VPN adalah akses dari satu lokasi ke intranet, Internet, atau extranet melalui jaringan publik dengan menggunakan policy seperti jaringan privat. Access VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses resource perusahaannya kapanpun dan dimanapun mereka berada. Access VPN mencakup jalur analog, ISDN, digital subcriber line (DSL), mobile IP dan berbagai teknologi kabel tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga (3) jenis, yaitu Client-Initiated, Remote Router-Initiated dan Network Access Server (NAS)-Initiated. Keuntungan-keuntungan dari perpindahan ke Access VPN antara lain adalah pengurangan biaya perusahaan akibat pengeluaran yang berhubungan dengan modem dan terminal server equipment, penggunaan pulsa lokal sehingga mengurangi penggunaan hubungan interlokal. Selain itu, Access VPN mempunyai tingkat skabilitas yang tinggi dan kemudahan dalam pengorganisasian jaringan jika ada penambahan pengguna baru, sehingga perusahaan bisa lebih berkonsentrasi pada core bisnis dan bisa mengurangi beban pemeliharaan jaringan. Telecommuter, divisi sales, perwakilan atau kantor cabang, dan karyawan yang bertugas di luar adalah para pengguna Access VPN. Client-Initiated bisa menggunakan PC dan modem atau router di Small Office Home Office (SOHO). Dengan skenario seperti ini, device/PC klien harus mempunyai aplikasi yang mendukung IPSec. Proses tunnelling terjadi antara PC pengguna ke gateway di kantor pusat. Keuntungannya adalah data terlindungi dari network ke network. Sedangkan kerugiannya adalah dibutuhkannya perawatan yang intensif pada PC dan koneksi tidak akan terlindungi jika klien lupa menginisialisasi tunnel. Pada Remote Router-Initiated, proses tunnelling terjadi antara remote router ke gateway kantor pusat. Remote router menggunakan IPSec untuk mengenkripsi data. Keuntungan dari tipe ini adalah kontrol, manajemen dan sekuriti diatur oleh perusahaan. Hanya dibutuhkan sumber daya untuk merawat remote router dan seluruh device yang dipakai perusahaan. NAS-Initiated adalah Access VPN yang paling rendah tingkat security-nya, tapi tidak membutuhkan sumberdaya yang banyak. Tunnelling terjadi antara POP (Point of Presence) ke gateway kantor pusat, sehingga data pengguna antara klien dan POP tidak dilindungi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya menampung banyak user dan tidak dibutuhkannya perawatan pada PC. Selain itu service provider dapat mendukung alamat privat, menyediakan tunnel sharing, tunnel distributing dan backup tunnel. Wireless tunnel juga dimungkinkan dengan menggunakan mobile IP.

BBS (Bulletin Board Service)

Suatu layanan komputer yang bisa diakses dengan modem, biasanya dikelola oleh suatu perusahaan atau distributor yang menggunakan komunikasi komputer dua arah, untuk merekam data dan fungsi-fungsi atau program-program, untuk keperluan tanya-jawab dan akses informasi serta menerima dan menyebarluaskan pengumuman-pengumuman perusahaan dan sebagainya.

BSD (Barkeley Software Distribution)

Versi pertama sistem operasi UNIX yang memasukkan dukungan TCP/IP.

Basic Software

Software yang dibuat oleh pabrik pembuat hardware untuk membantu pengolahan data dengan hardware yang bersangkutan.
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "Komponen Pendukung VPN:" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index Kamus Komputer
Tentang Kamus Komputer

Kamus Kamus Komputer ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Komputer, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.