Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Arti Kata "Demam kuning (yellow fever)" Menurut Kamus Kesehatan

Kamus ini menjelaskan Arti Kata Demam kuning (yellow fever) menurut Kamus Kesehatan. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Demam kuning (yellow fever).

definisi Demam kuning (yellow fever)

Demam kuning (yellow fever)= Sebuah penyakit hemorrhagik virus akut. Virus ini berupa sebuah virus RNA sebesar 40 hingga 50 nm dengan indera positif dari keluarga Flaviviridae. Virus demam kuning ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina (nyamuk demam kuning, Aedes aegypti, dan spesies lain) dan ditemukan di kawasan tropis dan subtropis di Amerika Selatan dan Afrika, namun tidak di Asia. Satu-satunya makhluk yang ditunggangi virus ini adalah primata dan beberapa spesies nyamuk. Demam kuning terjadi dalam rupa demam, mual dan nyeri dan penyakit ini umumnya menghilang setelah beberapa hari. Pada beberapa pasien, fase beracunnya terjadi setelah itu, dan kerusakan hati dengan jaundis (penguningan kulit yang memberi nama penyakit ini) dapat terjadi dan mengakibatkan kematian. Karena kecenderungan pendarahan yang meningkat (diatesis pendarahan), demam kuning termasuk dalam kelompok demam hemorrhagik. WHO memperkirakan bahwa demam kuning mengakibatkan 200.000 korban sakit dan 30.000 kematian setiap tahunnya di daerah berpenduduk tanpa vaksin.

Lebih lanjut mengenai Demam kuning (yellow fever)
Contoh kalimat untuk "Demam kuning (yellow fever)"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Demam kuning (yellow fever)" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Demam kuning (yellow fever) untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai Demam kuning (yellow fever)

Demam kuning (yellow fever) terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

indera

Alat yang berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan sekitar baik dari luar maupun dalam tubuh dan menyampaikannya ke otak.

nyeri

Daerah Rawan Bencana

Daerah yang memiliki risiko tinggi terhadap ancaman terjadinya bencana baik akibat kondisi geografis, geologis dan demografis maupun karena ulah manusia

Dana BOK (Dana Biaya Operasional Kesehatan)

Dana APBN Kementerian Kesehatan yang disalurkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme tugas pembantuan.

Dana Sehat

Dana yang secara berkala dihimpun oleh (kelompok) masyarakat untuk membiayai upaya pemeliharaan kesehatan/pengobatan anggota-anggotanya dan usaha kesehatan lingkungan di tempat tinggal (kelompok) masyarakat tersebut

Dana Tugas Pembantuan BOK

Dana yang berasal dari APBN Kementerian Kesehatan, mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka tugas pembantuan yang diberikan pemerintah (c.q. Kementerian Kesehatan) kepada pemerintah daerah kabupaten/kota (c.q. Dinas Kesehatan)

Demam kuning (yellow fever)

Sebuah penyakit hemorrhagik virus akut. Virus ini berupa sebuah virus RNA sebesar 40 hingga 50 nm dengan indera positif dari keluarga Flaviviridae. Virus demam kuning ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina (nyamuk demam kuning, Aedes aegypti, dan spesies lain) dan ditemukan di kawasan tropis dan subtropis di Amerika Selatan dan Afrika, namun tidak di Asia. Satu-satunya makhluk yang ditunggangi virus ini adalah primata dan beberapa spesies nyamuk. Demam kuning terjadi dalam rupa demam, mual dan nyeri dan penyakit ini umumnya menghilang setelah beberapa hari. Pada beberapa pasien, fase beracunnya terjadi setelah itu, dan kerusakan hati dengan jaundis (penguningan kulit yang memberi nama penyakit ini) dapat terjadi dan mengakibatkan kematian. Karena kecenderungan pendarahan yang meningkat (diatesis pendarahan), demam kuning termasuk dalam kelompok demam hemorrhagik. WHO memperkirakan bahwa demam kuning mengakibatkan 200.000 korban sakit dan 30.000 kematian setiap tahunnya di daerah berpenduduk tanpa vaksin.

Diare persisten (Persistence diarhoea)

diare akut yang berlanjut sampai 14 hari atau lebih

diare

Penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Diare dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, cacing dan jamur, intoksikasi makanan yang mengandung bakteri atau toksin (makanan beracun), alergi susu sapi atau makanan tertentu, gangguan penyerapan (malabsorbsi) karbohidrat, lemak dan protein.

Diversifikasi Pangan

Sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya sehingga tidak terfokus pada satu jenis. Di Indonesia, diversifikasi pangan dimaksudkan untuk memvariasikan konsumsi masyarakat Indonesia agar tidak terfokus pada nasi. Indonesia memiliki beragam hasil pertanian yang sebenarnya bisa difungsikan sebagai makanan pokok seperti sukun, ubi, talas, dan sebagainya yang dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan pada pemerintahan Indonesia menjadi salah satu cara untuk menuju swasembada beras dengan minimalisasi konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi. Definisi diversifikasi pangan tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan.
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "Demam kuning (yellow fever)" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index Kamus Kesehatan
Tentang Kamus Kesehatan

Kamus Kamus Kesehatan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Kesehatan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.